2015/07/10

Kuliah Kerja Nya(n)ta(i) (KKN) Angkatan 83 \o/

well done, setelah susah payah setting wifi di handphone akhirnya bisa juga wifi-an, by the way sebenarnya sudah mau ngeblog dari awal bulan, cuma karena modem ketinggalan di kost jadi ke pending deh, oh iya postingan kali ini berisi tentang PRA-KKN-PASCA, iya proses mau kkn segala macem, waktu kkn 40 hari di lapangan dan setelah kkn, okee here we go...

momen sebelum KKN itu genting banget, gimana nggak semester enam itu hectic banget riweuh pokoknya tugas banyak banget belum harus penelitian sana sini, ngerjain laporan, terus konsultasi dan revisi sama dosen, ngurusin berkas kkn yang keliatannya saja gampang tapi kemarin pas ngelalui rasanya kok nggak kesudahan, belum lagi sebelum kkn itu harus Uas dengan materi seabrek, ada yang take home tapi banyakan in class. 

well, berkas kkn juga harus minta tanda tangan pejabat dekanat, foto copy, acc, dan kemudian baru masuk final di LPM (Lembaga Pengabdian Masyarakat), iya nulisnya sih sekarang gampang karena sudah di laluin semua, kemarin pas ngelaluin rasanya, kapan selesainyaaa

selain itu, bukan cuma hectic sama urusan kampus, ini badan nggak bisa banget di ajak kompromi, kan sudah tahu lagi sibuk, eh sempet-sempetnya sakit demam, pilek, flu, dan paling parah adalah kejadian jatuh di kamar mandi kost. YA AMPUN MAU KKN ADA SAJA PENYAKIT MUNCUL, gimana nggak stress, jatuh di kamar mandi sempet bikin tangan kanan nggak sanggup bawa tas kuliah yang padahal isinya cuma apalah-apalah itu, terus punggung sakit, leher sakit, perut kram dan bagian lain juga sakit. Ya, untung saja besokannya dapat tukang pijit di dekat kost yang bisa setidaknya untuk betulin itu tangan, punggung dan perut yang masya allah sakit banget. waktu di pijit aja sampai teriak-teriak di kost. iya sakit banget soalnya. oh iya selain itu juga harus medical check up buat mahasiswa yang bukan asli sumatera selatan, jadi harus menyertakan surat sehat gitu di berkas kkn, dan seperti biasa tensi darah masih saja rendah di angka 90, wajarlah anak kost, gizi nggak tercukupi tapi tetep saja terlihat bahagia, cheers up!! btw, bukan cuma aku saja yang penyakitan, kawan kampus juga banyak yang kena syndrom pra-kkn sakit semua, ada sajalah pokoknya.

tepatnya di minggu terakhir uas, kami peserta kkn harus mengikuti kuliah pembekalan di LPM bareng sama semua peserta asal fakultas dan jurusan lain. FYI saja, ini jumlah peserta kkn terbanyak kalau nggak salah hampir 400 mahasiswa yang ikut, ah luar biasa memang angkatan 2012 ini, i proud part of you!!! jadi selama pembekalan itu kami dikasih materi mengenai harus seperti apa ketika nanti sudah di lapangan (desa), mulai dari perilaku hingga program kerja, yang memberi materi itu meliputi pejabat LPM sama dosen-dosen di kampus yang bertindak sebagai DPL (Dosen Pembimbing Lapangan). selama pembekalan juga di absen, kemudian di kasih roti yang masa plastik luarnya berminyak semua (lah sudah dikasih komen lagi) hahaa. Pembekalan sendiri di lakukan selama dua hari. Hari pertama pembekalan sih biasalah materi blablabla, setelah sorenya muncul deh pengumuman kelompok dan penempatan desa. RASANYA GIMANA, AKU SIH NANGIS PAS TAHU PENGUMUMANNYA, nggak lebay nggak kok, serius aku nangis soalnya aku nggak tahu itu tempat dimana, terus juga agak kecewa karena nggak ada kawan segengs (elah penting banget haha), mana besoknya masih uas, sudah makin bingsal saja. Bayangan di fikiran aku tuh, desa tertinggal, jalannya jelek, susah air, tinggalnya nanti gimana, terus disana gimana kalau nggak betah, ya nano-nanolah namanya juga anak bawel kelewat manja yang mikir hahaa. Hari kedua pembekalan, kan sudah tahu ya kelompoknya siapa, kemudian desanya juga, jadi deh meet up sama sekelompok yang kebetulan 2 orang itu anak kelas sih jadi ya udah tahu, malah salah satunya kawan gila bareng. hari kedua ini juga, kami diberikan materi tambahan dan dikasih rompi, topi, bendera posko, banner di posko, dan buku pedoman kkn, oh iya begini penampakan rompi sama topi kknnya, setelah itu kami juga di lepas oleh pejabat kampus dan LPM, ah merinding sekali rasanya menyanyikan lagu Indonesia Raya untuk melalukan pengabdian kepada masyarakat di desa :')

(abaikan mukanya, fokus aja sama rompi dan topinya)

well, kelar kan suka duka sebelum kkn ya, sebenarnya masih ada sih tapi segitu saja karena masih akan ada cerita 40 hari di desa, eh sebelumnya aku dapat penempatan di DESA BIYUKU KECAMATAN SUAK TAPEH KABUPATEN BANYUASIN. Cari saja di google, ada kok hahaa

let's go 40 days KKN (19 Mei-19 Juni 2015) 

1. 10 Hari Pertama KKN
hari pertama 19 mei, kami semua kumpul di kampus palembang, aku sendiri berangkat dari kost sekitar jam 5 subuh, ini juga ada saja masalah, kan naik travel dan over kapasitas  koper gede-gede ala ala cewek itu kan ya, di jalan juga koper salah satu teman ada yang jatuh -_- tapi alhamdulillah kami sampai dengan selamat di kampus palembang sebelum jam 7 karena jadwal berangkat jam 7 tapi namanya jugaaa indonesia, agak karet dikit lahyaw,disana juga ketemu sama the gengs, rasanya kaya 40 hari nggak ketemu lagi dan 40 hari nggak pulang ke rumah jadi mukanya pada sedih tapi tetep saja kalau urusan foto harus fotoable


(ini cuma salah satu foto, foto lainnya masih bangeeett, ya namanyaa juga banci foto haha)

kemudian, kami masing-masing naik ke bus tujuan desa masing-masing, dan pisah deh. Nggak usah sok sedih, pas di Pemkab nyatanya kami masih duduk sebelahan -_______-
nah lepas acara penyerahan peserta kkn, baru deh kami pisah masing-masing. 
pas mau pisah, ada adegan aku sama dewin bilang "tetep sms ya, telpon aku" realitanya baru keluar gerbang pemkab, sudah smsan lagi -_____- perjalanan dari pemkab ke desa biyuku lewat hutan sawit gitu, makin bingsal yang ada cuma, ya allah aku ada dimana sekarang kok aku bisa-bisanya nyampe sini (oke ini lebay haha) dan akhirnya sampai juga kami ber-9 di desa biyuku, pertama sampai, ya ampun gersang dan debuan, jadi maklumin saja kalau sekarang aku makin eksotik -_-
btw, kami di tempati di kediaman anak pak kades, namanya (alm) kak ajun dan yuk mur, nah posko kami 
(baguskan, minimalis dan uniknya di rumah ini ada lampu emegency
yang otomatis gitu nempel sama lampu biasa, jadi kalau mati lampu dadakan
tetep terang deh, dan aku bahagia)
hari pertama ya gitu, susun-susun barang dan main ke tempat pak kades dan dikasih tahu juga kalau besok pak kades mau sedekahan memperingati 100 hari kepergian (alm) kak ajun, kami disuruh bantu-bantu masak yang artinya MAKAN GERATIZZ, tambah bahagia deh. 
10 hari pertama kami lalui dengan melalukan perkenalan sama desa, observasi keliling desa yang pulangnya numpang mobil bak kebuka buat sampai ke posko. FYI saja, desa kami minimalis pun, jadi ya jangkauannya masih mudahlah, terus penduduknya juga aktif kalau sore-sore gitu suka main volley tapi jangan harap bisa ketemu penduduk pagi gitu, soalnya penduduk desa ke kebun karet gitu sama kerja kayak biasanya. 10 hari pertama juga kami di undang sedekahan di rumah warga, kami diterima dengan sangat baik disana, mungkin karena status kami mahasiswa dan tamu desa, kami sangat di jaga dengan baik disana. selain memberi kontribusi kepada desa, kami juga melakukan kunjungan ke sd dan posyandu di desa itu, dan inilah foto-foto 10 hari pertama KKN kami

(dua foto diatas lagi bantu-bantu masak buat acara sedekahan)

(namanya Laot Biyuku, iya sungai tapi penduduk sana bilangnya Laot)

(eleehh ceritanya lagi masak-masakan ala-ala hahaa)

(lagi upacara di SD, itu dua guru paling beken namanya bu gultom dan pak sawiran)

(ini foto sama resya dan indri, si resya ini cewewet cekaliii, dia hobby banget bilang "ayuk, aku enggan ye melok les")

(dua foto di atas lagi main tempat bude, kami dikasih daun ubi, pepaya, dan tebu.
bude baik banget ngasih kami sayuran gitu, yang agak nyesel pas kami mau pulang kkn
kami nggak sempet pamitan datang ke rumah bude :( cedihh)


aslinya banyak sih foto-fotonya, tapi di memory handphone satunya, dan belum sempet di copy. oh iya, pribadi aku yang nggak suka sama anak kecil, di desa ini malah di kelilingin anak kecik-kecik, mereka juga manggil kami dengan sebutan ayuk kkn dan kakak kkn, entah sejak kapan kami ganti nama -_- tapi ada juga yang manggil aku mbak, aduh dasar jawanya nggak bisa bohong yaaa :))) 10 hari pertama yang nyantaaii kayak di pantai eysss, kerjaannya cuma ke sd, posyandu, buat laporan, masak, dan tiduran. btw, 10 hari pertama yang penuh adaptasi dengan lingkungan, terutama air, aku kena gatal-gatal karena nggak cocok sama air disana, lalu aku juga mau nangis karena susahnya air disana, harus nimba sampe telapak tangan perih gitu, pernah juga udah sakit perut tapi nggak ada sedikit pun air, jadi nimba dulu dan ujung-ujungnya nggak jadi sakit perut, ah sedih deh kalau inget yang ini, karena ya maklum aja anak bawel bin manja ini sebelumnya belum perna begini, apalagi kalau inget susahnya mandi. selesai 10 hari pertama yang rasanya mau pulang, rasanya tiap hari ngitung hari ke satu, hari kedua gitu mulu, sampe bocen adek bang!! lanjut oke ke 10 hari keduaaa

2. 10 Hari Kedua KKN
setelah sedih-sedihan di 10 hari pertama yang lebay ala-ala itu, masuk ke 10 hari kedua yang sudah bisa banget nerima segala kondisi disana, istilahnya sudah legowo dan yasudahlah jalanin aja. 10 hari kedua ini juga kami masih di undang ke acara temu besan keluarga yuk dini dan dedes. FYI aja, aku dapat banyak temen baru disana, mereka baik sama aku, ada si icha yang sukanya aku tumpangin mandi, ada yuk lin anak pak kades yang baik, ada kak herman anak pak kades juga yang pernah nimbain air berember-ember buat kami di posko, ada dedes, yuyun, sama tiwa yang suka main volley dan temen bareng di posyandu, ada kak zili yang bantuin bersihin posyandu, ada kak gusti sama kak mozza yang jadi ala-ala, ada eris sama lubi yang bantuin lomba di masjid, ada cindy yang sering banget main ke posko, ada ocha yang awalnya ini anak lucu banget karena rambutnya kriwel ke atas tapi setelah kenal baik banget si ocha ini, ada banyak dehh pokoknya yang dikenal disana. 10 hari kedua program mulai jalan, mulai dari proker pribadi sampai kelompok, and this is 

(dua foto di atas lagi acara lamaran yuk dini, namanya acra sambut besan disana. gegara acara ini, kapan ya mama aku nyambut besan bawaan dari aku, tapi mikir lagi eh iya kan belum skripsi, jadi deh buyar lamunan hahhaa)


(lagi sosialisasi program hidup bersih dan sehat, 
ini kelas favorit akuuu di SD N 10 Suak Tapeh, kelas 5, muridnya cuma 16 orang
cowoknya cuma 4, jadi 12 orangnya cewek, favorit aku nadiaa, dia pinter sekali, adik-adik cowoknya juga lucu dan nggak bandel di kelas ini, jadi deh favorit)

(lagi posyandu sama bayi dan balitaa)

(lagi check up ibu hami, itu yang hamil cuma 3 orang loh.
yang make rompi mah cuma ikutan foto, percaya deh, cewiusan adek bang haha)

(ini acara PORDES Biyuku yeaayyy, eh di foto ini ada ochaa
itu tuh dia yang duduk di bawah make baju pink-pink gituu)
(disana baju kebangsaan aku adalah baju tidur. iya, ini main ke kebun sawit
make baju tidur -_-, sore udah mau adzan main kesini untung pulangnya nggak kenapa-kenapa.
well, sawittt semua isinya, dan perjalanan kesini off road gan, cukup sekali aku kesini, cewiusan)


3. 10 Hari Ketiga KKN
udah mau sebulan di biyuku, dan udah biasa saja disana, sudah lewat masa-masa ngitung kapan selesai kkn, mulai betah disini, minggu ketiga juga di isi dengan ngirim proposal pengajuan dana ke pemkab, dinas, dan lain-lain. ya bersyukurlah proposal kami sebanyak ituu kalau di jumlah total tembus 900rb, alhamdulillah -_-. hari ke 10  minggu ketiga juga mulai jalan semua program, dan mulai selesai jugaa, ininih foto-fotonyaa 
(jangan kaget, hari ke 10 ketiga, aku sempet pulang ke palembang weekendnya,
di paksa kok sama dewin (alesan -_-) kami bahkan sempet-sempetnya ngemall, mahasiswi macam
apa lagi pengabdian kok masih sempet cium-cium bau mall hahaaa)

(foto sama ochaaaaa, iaa tinggi dia sama aku hampir sama -_-
padahal dia masih mau kelas 1 SMP, kayaknya aku yang abnormal -_-)



(4 foto di atas lagi acara gebyar ramadhan)
foto-foto 10 hari ketiga masih di memory handphone nokia dan belum di pindah, jadi deh cuma seadanya dulu yaaaa, lalu sekarang mari ke 10 hari terakhir yeyelalayeye

4. 10 Hari Keempat KKN (the last dayyyyy)
mulai mellow karena mau selesai, etapi boong deng hahaa orang pas wekeend puasa awal aku saja main ke sembawa tempat mbak nita, dan make acara di sempetin main ke palembang ke ps sama nongkrong di dunkin (jangan di contoh -_-), ya aku kan tedihh puasa jauh dari orang tua, jadi aja deh cari-cari keluargaa di sembawa hihi. 10 hari terakhir yang aduuhh cepet selesai dong kkn kan kangen lampung, pengen mudik, 10 hari terakhir juga kami perpisahan sama perangkat desa dan tetangga, minta maaf kalau misal ada salah selama kami tinggal disitu, 10 hari terakhir puasa dan sahur di posko, 10 hari terakhir ngerasain tarawih disana, 10 hari terakhir makin deket banget sama penduduk situ, dan 10 hari terakhir yang ditunggu dari awal kkn (loh kok seneng nggak jadi sedih dong hahaha). 10 hari terakhir yang ribet banget sama laporan, 10 hari terakhir yang hectic, 10 hari terakhir di posko bareng sama kelompok dan ini fotonyaaa
(sama Bu retno (DPL), Pak kades, dan Pak sekdes)

(ini kado dari Sayel, Tina, dan Sari Utami, ahh thankyou ya sudah inget sama mbak.
thankyou ucapannya, thankyou i love you nya, see u next time adiikkk)

(sama gadis-gadis desa biyuku, ada yuyun, bebi, tiwa, yuk eni dan ichaa)

(foto sama bu kades, yang bikin kangen itu sekarang model kejelnya ibu.
makasih ibu untuk penerimanaannyaaa kepada kami)
(ini sama tetangga poskoo)
(sama temen posko dan para bujang gadis desaa)

(ciee buka bersama di luar akhirnyaa, perbaikan gizi ceritanya)

(ini sama bujang-bujang desa)

(foto sama pak RT biyuku) dan semua foto di atas itu pas acara perpisahaann :D

well, akhirnyaa KKN selesai, 40 hari gaes di desa Biyuku, dan biyuku asli itu ininih 
(seriusan, arti dari biyuku itu kura-kura gitu dalam bahasa Banyuasin, mungkin dulunya banyak ditemuin disini.
jadi deh nama desa ini BIYUKU)

dari tadi belum di sebutin ya siapa saja kami ber 9 yaitu aku, yon, ochin, leo, taufik, akis, ervan, diana, ega
kami bersembilan makan tidur mandi bareng, dan pribadi aku minta maaf kalau ada salah, pasti banyak salahnya daripada benernya namanya manusia, intinya senang bisa sekelompok sama kalian, bisa kenal sama kalian, bisa bareng-bareng selama 40 hari susah seneng di biyuku, dan see u next time guys, see u next time biyuku, I'll miss you yaaa, terima kasih untuk 40 hari yang penuh pengalamaaannnn, terima kasih desa sederhana yang menawarkan keramahan, dan ada yang tertinggal disana yaitu satu pas foto 3x4 aku di dinding posko HAHA ah, KKN OH KKN, kuliah nyantai kerja pun nyantai, HIDUP MAHASISWA!!!





2015/04/05

Perihal Menghargai Untuk Kemudian Menghormati

bukan tanpa alasan aku menulis postingan kali ini
setidaknya saya ingin sedikit menyampaikan harus ada yang di hargai atas sebuah perubahan untuk kemudian menghormati dari perubahan tersebut.

beberapa hari belakang, entah mengapa saya berfikir
"hingga detik ini, setidaknya saya sudah berani untuk berubah walau itu masih dalam proses"
...................................................

entah engapa, saya tiap kali berkaca hingga sekarang tidak menyangka bahwa saya bisa seberani ini memperbaharui penampilan wajah saya, bukan bermaksud untuk menipu bahwa saya yang tadinya tidak mempunyai alis kini sudah mempunyai alis walau setiap pagi saya harus mengukirnya bermenit-menit di depan cermin hingga saya berkata "oke, alis saya sudah seimbang" baru kemudian saya pergi kemana kaki ini akan membawa saya melangkah hari itu, begitu terus tiap harinya, setidaknya rutinitas ini saya lakukan sejak awal semester 5 hingga saya saat ini duduk di semester 6

saya, pribadi sebelum menyukai kegiatan ukir mengukir ini, sering berkata " Ah, buat apaan sih, ribet kali, hidup itu simpel aja, pakai bedak bayi biasa juga selesai kok"

hingga, saya sadar, bahwa idealisme ini terlalu munafik untuk tetap saya pertahankan ditengah harus adanya pencapaian diri lebih dalam hidup saya

lingkungan sedikit banyak mempengaruhi pribadi saya hari ini, individu sekeliling saya juga sedikit banyak memberi kontribusi bahwa hidup harus selalu berubah, jangan berfikir bahwa idealisme adalah sesuatu yang harus terus menerus saklek dipertahankan, namun realitas atas kehidupan perlu dilihat agar hidup selalu bisa berimbang mengikuti lingkungan yang kita pijak


saya saat ini tidak setuju dengan "cantik itu natural"
kenapa?
dian sastro dan raisa yang katanya cantik natural pun pasti mempunyai perawatan seabrek, skin care yang mumpuni untuk kulit yang memang terlihat cantik sekali, saya saja sebagai wanita sangat mengidolakan kedua wanita tersebut

namun, tidak ada yang natural
karena dibalik make up tipis yang terlihat indah, ada banyak usaha yang dilakukan jauh sebelumnya agar memang senatural itu penampilan sehari-hari

ada kutipan dari seleb tweet yang saya RT "Karena "cantikan ga makeup" adalah kata-kata yang dikeluarkan untuk orang yang salah make up." @chawrelia
saya juga setuju, karena setiap individu perlu belajar untuk make up yang cantik yang dibuat senatural mungkin, yang disesuaikan sama kondisi serta lingkungan yang sedang dia tempati
misal: kekampus tapi make upnya se-heitz saat ke pesta
itulah yang membuat orang berfikir, "kamu cantikan nggak make up"
tapi jangan kecil hati dibilang begitu, kamu hanya perlu berkaca tentang mengapa sekelilingmu berkata begitu, kamu hanya perlu membuka tutorial make up daily atau membaca perihal make up dail, bukankah hidup perihal belajar, belajar dan belajar? begitu juga dengan make up. semakin mengerti untuk memisahkan make up daily dengan ke pesta, bisa di pastikan, kalimat di atas tidak akan menghantui hari-hari kamu

saya juga tidak setuju dengan "cantikan kamu dulu deh, tanpa make up, masih polos gitu"
bukan berarti saya menyembah segala hal mengenai make up
sekarang, apa hidup masih harus terus mempertahankan hal yang seharusnya bisa di ubah ke lebih baik namun karena idealisme yang saklek hingga membuat itu tabu untuk dilakukan?
saya tadinya berfikir begitu, namun seiring banyaknya orang baru yang masuk dalam kehidupan saya, seiring dengan circle saya saat ini, saya sadar, hidup tidaklah seru jika hanya putih, berikan gincu-gincu pewarna pada wajah indahmu, membuat cantik diri sendiri itu tidak ada salahnya bukan? bukan juga ingin menipu banyak orang dengan make up yang melapisi kulit, namun tampil seindah mungkin juga akan menyenangkan diri sendiri, percayalah, saya sudah membuktikan itu, saya bahagia dengan make up daily saya saat ini


tapi saya setuju dengan perkataan "bagus nih begini, pertahaninlah tapi ya jangan berlebihan juga sih"
iya, saya setuju jika ada orang lain yang menerima penampilan saya sekarang terutama make up saya, baik teman lama atau orang baru dalam hidup saya

kembali lagi,
make up adalah sebuah perubahan dari diri seorang yang bisa mengubah dan menerima saran untuk kemudian di hargai oleh lingkungan tentang perubahannya dan kemudian di hormati tentang pilihannya untuk selalu terlihat indah dikhalayak ramai.
saya senang dengan perubahan saya sekarang, dan saya juga sangat berterima kasih dengan orang lain yang mau menerima perubahan saya, usaha saya untuk menjadi lebih baik dapat diterima dan dihargai serta keputusan saya untuk memakai make up bisa di hargai adalah reward bagi saya atas usaha saya untuk menjadi indah, tentunya saya juga ingin berkata, saya adalah pemilik alis tipis yang terdiri dari bulu halus yang saat ini sudah bahagia dengan alis ukiran saya yang tentunya jauh dari kesan ulat bulu seperti kebanyakan meme comic perihal alis wanita kekinian, dan saya juga menerima saran dengan senang hati apabila gincu di bibir saya sudah kelewat merah, tapi entah mengapa saya jatuh cinta sekali dengan gincu-gincu merah itu, ah iya terima kasih juga lingkungan baru serta individu yang memotivasi saya untuk akhirnya memutuskan tidak lagi saklek akan "cantik itu natural" tapi saya sadar bahwa "cantik itu adalah tampil seindah mungkin di khalayak luas"






salam make up by ayu yang baru 2 semester nyoba-nyoba make up dan seneng make up daily untuk ke kampus dan main sama temen








2015/03/21

Ada Yang Keberatan Atas Sikapmu

ini adalah cerita yang saya dapat dalam perjalanan pulang ke Indralaya dari penelitian di Palembang, saya bersama dengan teman saya yang berasal dari Bangka kebetulan naik bis siang itu sekitar pukul 4 sore

sesudah duduk dengan nyaman dalam bis yang sebenarnya tengah di udara yang hangat sekali, ada seorang perempuan masuk kemudian duduk di bangku sebrang kami

perempuan ini cantik, putih, manis, alisnya rapi sekali, hidungnya bangir, bibirnya tipis ranum, dan dia memakai kemeja putih polos kemudian di sandingkan dengan rok bunga biru serta pashmina biru bermotif, ah cantik sekali komentar saya, dan saya merasa tidak asing dengan wajahnya, tetapi saya juga bingung dia siapa sampai kemudian ada seorang teman lelaki yang duduk disebelahnya yang sangat saya hafal sekali karena sudah bersamanya 3 tahun.....

dan kurang lebih begini percakapannya
............................

A: hei, kamu! ngapain disini? mau ke Indralaya kah?
Him: nggaklah, ngapain juga kesana, kan ini sabtu yu *dengan gaya khasnya*

biar saya deskripsikan dahulu lelaki ini, dia tidaklah pemilik wajah tampan, dia juga cenderung pecicilan tapi kemudian saya tahu bagaimana dia setelahnya saya mengenal 3 tahun lalu dengan adanya hal ini...

A: oh, kirain geh mau ke Indralaya, lalu ngapain disini?
Him: ini sebelah *sambil matanya melirik ke perempuan tadi*
A: *paham* oalah iya tau tau! dari mana kamu dan dia siapa? *berbicara sambil berbisik*
Him: pacar, yu! dari kampus bukit nih, kan ada acara kampus kita, event inilah, tau kan? nah dia ikut testnya
A: ah pantes

lalu disini mulai adanya percakapan hanya dengan gerakan mulut yang kemudian begini kurang lebih jika tidak salah saya menangkap karena hanya dari gerakan mulutnya saja, dan ini juga karena saya menggunakan masker jadi hanya berbicara lewat mata dan dia lewat mulut
.................


A: WHY *mata saya menyipit karena tertawa melihat dia hanya diam tanpa komunikasi dengan pacarnya dalam bis*
Him: SUMPAH PENING AKU, PUSING, SERBA SALAH DARI TADI, DIEM AJA DIA, HARUS GIMANA COBA
A: WHY????
Him: NGGAK TAU DARI TADI MARAH SAMA AKU, PADAHAL UDAH AKU ANTER KEMANA DIA, UDAH AKU TUNGGUIN NIH, MASIH AJA MARAH
A: *KETAWA DARI DALEM MASKER*
Him: entahlah pusing aku, Yu!!!


kemudian bis kami berangkat, dan dia turun setelah sebelumnya pamit dengan kekasihnya dan dengan saya dan teman seangkatan kami juga yang duduk denganku gadis bangka ini.

saat pamit, wajah perempuannya temanku masih diam, tidak bicara atau bahkan cuek saat temanku tersebut turun bis dan berusaha juga membujuk untuk jangan marah..

lalu setelahnya apa yang terjadi setelah teman saya pergi dari bis dan perempuan cantik tadi lakukan, dia tersenyum senang karena baru saja mendapat bujukan atau rayuan untuk jangan marah dan mungkin teman saya tadi minta maaf juga. Ya, gadis tadi senang, tersenyum renyah sementara pacarnya turun bis dengan gelisah. gadis tadi mungkin kelewat ingin dikhawatirkan, bisa begitu
.....................

hai, gadis cantik sebrang bangku di bis
taukah kamu?
ada lelaki yang berusaha mengiyakan kemauan kamu
ada lelaki yang berusaha mengantarkan kemana hatimu berkehendak
ada lelaki yang bersedia membujuk kamu agar jangan merajuk
ada lelaki yang bersedia menyisihkan waktunya untuk sekedar menemanimu beraktifitas
ada lelaki yang secara rela menunggui kamu dikesibukannya
serta ada lelaki yang keberatan atas sikap kamu

mengapa?
kamu memang pacarnya, kamu bahkan berhak bersikap begitu
tapi tahukah?
dia keberatan atas sikap kamu, dia bahkan tidak mengerti apa salahnya, dia bahkan tidak sadar bahwa kamu jika sedang ingin berdrama, dia bahkan tidak tahu bahwa kamu ingin dikhawatirkan secara berlebihan

perempuan cantik, boleh saja dan sahih jika kamu menerapkan bahwa perempuan selalu benar, namun tidakkah kamu melihat lelakimu mengeluh sepanjangan dibelakangmu?
tidakkah kamu sadar sikapmu yang berlebihan seperti itu membuat dunianya semakin saja rumit..

jadi hal tadi memberi saya sebuah kesimpulan :

ada waktunya, ada kondisinya untuk berpura-pura merajuk, ada kalanya memang kita sebagai perempuan ingin diperhatikan secara lebih dibanding dengan dunianya, ada saatnya kita juga mengerti bahwa lelaki pun ingin kita bersikap tidak berlebihan dalam sebuah hubungan. bersikaplah dewasa, berterima kasihlah atas dia yang menyisihkan waktunya untuk kita, karena status yang sebagai pacar bisa jadi hanya ditempatkan di urutan kesekian dalam hidupnya.

serta, jangan biarkan dia mengeluh dibelakang kamu atas sikap childish kamu, sangat tidak menyenangkan bukan dia penuh kepuraan berbahagia di depan kamu. ah iya, rupanya ada yang tidak setuju atas sikap kamu, gadis.....

2015/03/11

Tips dan trik (yang nggak seberapa) dalam naik kereta api


kan lagi musim ya nulis tentang travelling gitu, anyway karena gue jarang travelling, jadi disini gua sih cuma mau nulis tentang pengalaman dan sedikit berbagi tips dan trik jika mau naik si lokomotif jalur Palembang - Lampung atau kalau mau disebut lebih lengkap itu nama stasiunnya St. Kertapati- St. Tanjung Karang. berikut adalah tips dan trik ala ala yang mau di share, apalagi buat pemula yang belum pernah naik kereta api kayaknya sih penting ya, karena ini gue tulis berdasarkan pengalaman pribadi gue waktu awal-awal nyoba si lokomotif ini :

1. Pilih kelas yang super nyaman buat perjalanan panjang melelahkan antara palembang - lampung. 
nyaman disini itu maksudnya nyaman sama tempat duduk yang empuk, ada pijakan kaki, selimut, bantal, ya sebut saja ini kelas executive. macem anak kost menengah ngehe macem gue ini, kadang kondisi ini nggak nyaman buat dompet, apalagi kalau misal uang yang tersisa di detik-detik mudik tinggal beberapa helai soekarno-hatta aja. tapi ya gue selama beberapa kali naik kereta selalu kelas executive sih hahaha ya gimana kan yang beli tiket secara emak gue, jadi ya jelas nggak ada masalahlah di urusan kenyamanan dompet gue. btw, kelas ini juga enak banget, gue kasih tau aja ya, kan biasanya ada banyak tuh stasiun yang diberhentiin buat ngangkut penumpang, nah selalu ada penjual kereta yang masuk-masuk ke gerbong gitu. di kelas EXECUTIVE ini pedagang nggak masuk ya gaes, NGGAK MASUK, inget, jadi mereka cuma nawarin di pintu sambungan gerbong aja. ENAKKAN!! bisa tidur nyenyak selama perjalanan, nggak kerasa udah sampe aja lampung, pokoknya adem pisan lah di kelas ini. jadi kalau mau mudik tuh ya, uangnya bener-bener harus dalam kondisi nyaman biar kebeli juga tiket kereta kelas yang nyaman HAHA

2. Bawa makan dan minum sendiri.
dih, gue mah dari awal naik kereta juga udah tau kalau harga makan minum disitu pasti mihilsss banget. jadi pas pertama kali menyandang status pengguna kereta, gue mah udah siap sedia minum bawa dari kost (ini sih hemat atau bokek) tapi buat makannya nggak bawa karena belum tahu kalau di kereta itu bakal lama banget menghabiskan waktu hampir seharian penuh. tapi karena pas awal naik kereta itu gue bareng sama temen gue yang di anter sama pacarnya dan di bawain snack segaban dan roti bakar sebungkus jadilah pengalaman pertama naik kereta lepas dari drama laper semaleman. tapi sumpah makanan di kereta itu mahal apalagi buat anak kost yang tahulah menengah ngehe gini, per porsi nasi goreng yang porsinya bagi gue cuma jadi beberapa sendok itu 15rb malihhh. tapi wajar sih mahal gini, secara jualnya di atas kereta dan sepanjang perjalanan itu kan hutan, coba mana ada yang buka resto 24jam macem warteg gitu, jadi ya memang sudah sesuai tempat sih memang harganya. tapi ya gitu buat anak kost macem gue tiap naik kereta mah selalu bawa bekel macem mau piknik gitu segala nasi lauk sama minum bawa semua dari kost (inimah bokek).

3. Beli tiket maksimal dua hari sebelum hari H.
ini sih penting banget, bayangin aja lo mau naik kereta hari senin malem, eh senin sore masih sibuk cari tiket, gue mah males begini. ribet, trus nggak bisa maksimal packingnya. jadi gue saranin beli tiket  maksimal paling lama 2 hari sebelum berangkat. sekarang mah udah canggih ya gaes, beli aja di swalayan yang bertebaran macem otak yang lelah bangsa abis Uas ini, jadi pas di stasiun udah tinggal duduk manis, cuci mata kalo ada pemandangan cakep dan siap-siap antri di jalur yang bertuliskan "TUKAR TIKET" nah itu jangan di bagian beli tiket jangan. biasanya jalur tukar tiket lebih sepi daripada beli tiket on the spot, lalu kalo tukar tiket juga kalo bisa mah pas rute masuk ke dalam ruang tunggu AC udah di buka baru tuker, jadi abis duduk manis di peron itu bau ketek apalagi kalo ke stasiun naik bis, nah langsung tuker tiket terus masuk deh ke ruang tunggu kelas executive. dan pentingnya tiketnya harus asli yaa, sebagai warga negara yang baik kan emang harus gitu beli tiket yang asli.

4. Harus sudah di stasiun minimal 1 jam sebelum kereta berangkat.
ya ini mah tips buat yang ke stasiun di anter macem pacar, temen, atau bahkan keluarga. kalo gue yang di sumatera selatan ini sebatang kara doang pas mau mudik ya udah deh jam 8 malem berangkat jam 4 sore udah nongkrong dengan muka masem karena bete kelamaan nunggu ini. ya karena gue ke stasiun naik bis ceee dari kost, jaraknya kan 32km jadi gue sebagai anak kost inikan nggak beranian naik travel pribadi apalagi sendiri, jadilah naik bis, nah bisnya sendiri abis jam 4 sore jadi deh gue naik bis jam segitu. tapi kalau misal ada yang anter atau tempat bersinggah atau mau nongki-nongki dulu di mall palembang yang banyak pilihan itu ya manggaaa, jadi sebelum mudik kan bisa jejalan dulu di palembang.

5. Bawa sedikit barang saja.
sumpah ini penting banget, gue kapok bawa barang banyak pas mudik yang kedua kalau nggak salah ya karena waktu itu bawa pempek se tas yang gedenya segede gaban itu, dan di tambah bawa ransel dan tas baju. hih kalau inget dulu pernah dodol bawa barang segitu banyak mudik rasanyaaaa males amat, tapi itu pertama dan terakhir bawa barang banyak, percayalah. sekarang gue kalo mudik bawanya cuma 1 tas ransel "my browny" yang cute itu sambil mungkin kalo lagi ada uang lebih bawa pempek 1 kardus keciiiiillllll banget buat oleh-oleh ke lampung yang ujung-ujungnya kalau sampe rumah itu pempek yang makan ya gue doang! oke, bawa sedikit ajaa, sebagai mahasiswa kan ngapain gitu bawa banyak-banyak barang, nikmati masa muda mudik dengan sedikit bawaan, nanti kalau mudik udah berkeluarga pasti banyak, hih rugi kalau pas muda mudik juga bawa barang banyak.

6. Cari ruang tunggu yang AC.
macem gue yang bawel gini apalagi kalau ada asap rokok, pasti maunya yang tempat sejuk adem gitu, makanya setelah check tiket sama petugas, gue mah doyannya langsung ke waiting room (WR) yang AC di St. Kertapati, cari aja letaknya mah ujung deket jalan mau ke kereta api, didalem WR itu ada tv lcd yang boleh dengan sesuka hati kita hidupin/pindah channel/ atau kalau berisik matiin aja sekalian. sofa yang nyamaan macem di kerajaan gitu karena saking gedenya gue pernah tidur-tiduran sambil nunggu jadwal berangkat kereta disitu, toilet yang sepertinya bersih (karena belum pernah masuk) dan tentunyaaa bebas smoking. dijamin WR AC ini super duper endeeuuss buat nunggu naik kereta.

7. Gantian Sholat.
nah ini yang harus selalu diingetin dan tetap waspada, karena kan bukannya suudzon ya cuma kita mau mudik nih, masa iyaaa nanti tiba-tiba uang yang nggak seberapa dan gadget tiba-tiba raib, bisa nangis darah gue. nah untuk itu, kalau mudiknya sama temen, kelebihannya pas sholat gitu bisa gantian buat jaga barang, ya karena gue pernah sendirian mudiknya jadi agak kesulitan jaga barang dan satu-satunya cara ya cari barengan pas sholat dan barang bawaan di letakkan di depan kita pas sholat.

8. Pakai pakaian yang nyaman.
ya kali mau naik kereta api pake kebaya kan nggak mungkin malihh, makanya pas mudik usahain pake aja baju yang sesimple mungkin contoh pake kaos panjang, jeans, dan sepatu macem converse, flat, atau sandal simple, ya bayangin ajeee mau naik kereta pake heels, dih gue mah ogah, ribet iye yang ada. kostum gue selama ini mah simple mulu macem gitu yang gue tulis, nah buat jilbabnya pake aja jilbab segitiga sifon gitu, nggak usah di buat model pashmina macem-macem (tapi kalau nyaman ya nggak apa) atau macem turban mau kondangan gitu, simple ajaa jilbabnya dan jangan lupa bawa jilbab cadangan yang langsung slep ituuu, jadi pas malem mau tidur bisa ganti dan nyenyak tidur sampe Lampung deh.

9. Cari temen yang enak.
penting ini, kalau mau mudik apalagi sama temen mah harus cari yang nggak bawel, enyek-enyek gitu, trus banyak ngeluh apalagi kalau naik kelas bisnis yang tiap berhenti di stasiun selalu berisik macem pasar itu. cari yang memang sudah kebiasa jalan jauh, yang bisa di andalin bergantian kalau kita butuh dan dia butuh, pokoknya yang bisa saling bantu, dan yang terpenting kita nyaman sama diaa selama perjalanan.


yaaa segitu dulu deh ya review singkat nggak penting dari gue, itu sih tips ala-ala gue ini, semoga membantu apalagi buat yang pemula nyobain lokomotif yang menurut gue sih enak dan enak sebagai kendaraan pilihan buat mudik dari St. Kertapati (Palembang) dan St. Tanjung Karang (Lampung), dan intinyaa yang paling penting saat naik kendaraan umum begini ialah jaga diri sebaik mungkin, keselamatan kita nomor 1 biar teteup bisa liburan ketemu orangtua dan saudaraa tercinta dirumah.


2015/03/08

Tentang Menulis

ditengah hingar bingar akan minggu ujian di bangku kuliah, aku kembali menyapa hangat catatan kaki yang ku beri nama d'Purple ini

tentang menulis
entah sejak kapan tepatnya aku mulai menyukai menulis, mengetik huruf-huruf di laptop kesayangan untuk kemudian di post disini
tentang apa saja
sesuka hatiku, sesuai dengan apa yang sedang aku rasa, bahkan sedikit fiktif apabila tidak ada cerita menarik dari nyatanya duniaku
bukan bermaksud berbohong, karena aku senang berimajinasi, aku senang berkhayal, hingga khayalan itu sering saja terjadi nyata dalam duniaku, banyak orang menyebutnya ini de javu. tapi aku tidak terlalu menggubris entah itu de javu atau bukan, yang jelas aku suka sekali berimajinasi dan berkhayal selain tentunya aku tidak berlebihan akan dunia nyataku.

ah, iya, menulis. aku pertama hobby membaca, tepatnya membaca novel, klasik memang. semua orang juga suka membaca novel
namun, bagiku membaca novel memberi sedikit banyak pemahaman bahwa kadang hidup perlu berimajinasi agar tetap waras, begitulah

dari sekedar membaca novel, aku juga senang membaca tulisan-tulisan orang lain di blog, everything, tentang kuliner, travelling, biografi, karier and etc. aku suka membaca, aku suka membangun imajinasi atas tulisan yang aku lihat. seperti kataku, tulisan bisa sama dilihatnya, namun imajinasi akan tertuang berbeda disetiap kepala

berbicara tentang menulis, aku masih perlu banyak sekali latihan, masih perlu banyak mereview tulisan orang lain, aku ingin menulis semengalir adanya kisah yang akan dituangkan, aku ingin menulis dengan tatanan bahasa yang rapi dan enak dipadu padankan, aku ingin menulis dari hati melalui mata dan tertuang lewat jemariku

aku mulai jatuh cinta akan menulis, aku mulai mengerti segala cerita bukan hanya baik untuk disimpan dimemori pribadi, segala cerita juga lebih baik bisa dibagi dalam bentuk tulisan, membagi penglihatan kita terhadap orang lain, membangun ekspektasi yang cukup tidak perlu berlebihan adanya

tentang menulis, aku menyebut ini sebagai kesukaan dan kecintaan yang ku samakan dengan kesukaan dan kecintaan aku akan memasak
aku tidak pernah bosan, tetapi aku butuh jeda diantaranya agar jika berproduksi hasilnya lebih maksimal, aku telah jatuh cinta berkali-kali terhadap sebuah tulisan, sebuah rangkaian kata yang aku jadikan kalimat-kalimat penyeimbang obat kewarasan

tentang menulis, aku menuangkan segala kecintaan aku terhadap segala hal dalam hidupku, segala hal yang hanya bisa aku lihat dengan mataku, namun dengan lapangnya aku tulis yang dengan nantinya walau ingatan tidak lagi sempurna setidaknya masih ada kata yang akan menjelaskan bahwa aku pernah dengan senang dan tegar melewati tahapan dan proses perubahan dalam hidupku, ya ini tentang menulis ku, tentang kecintaan aku terhadap kata yang tiada akan habisnya selalu akan memenuhi bahkan menyesakkan ruang fikir kepalaku. 

2015/03/01

Jadi, masih ada sisa?

percakapan siang dengan seorang teman disaat menunggu pengajar masuk kelas

A: jadi sudah tidak ada lagi galau yang tersisakan ketika belum dikabari?
D: tidak ada
A: aku sudah menebak, karena ini semua apa yang benar-benar kamu butuhkan
D: *menangis* tapi...
A: kenapa?
D: aku masih menyimpan rindu akan seorang yang terus menetap disatu ruang khusus yang ku sisakan dalam hatiku, diruang yang berbeda tentunya dengan pengisi hariku saat ini, yang jelas ruangan ini tidak boleh dibuka oleh siapapun, tidak boleh di bersihkan oleh siapapun, karena jelas hanya dia yang layak menempati
A: sisa masa lalu?
D: bukan sekedar masa lalu seperti lainnya, namun bisa dipastikan itu masa lalu cukup rapi tersimpan dengan baik dan tidak ada goresan didalamnya
..................
(kurang lebih seperti itu percakapannya)



bisa dilihat, percakapan diatas bukan sekedar basa-basi seorang teman yag bertanya apakah sudah bahagia ia sekarang setelah mendapatkan yang ia mau, yang menurut lingkungannya ia seorang yang tepat, seorang yang (mungkin) pasti bisa di andalkan untuk sebuah rencana masa depan
terlalu dini untuk memikirkan masa depan, tapi sebagai seorang wanita rasanya terlalu munafik bila tidak memikirkan masa depannya untuk sebuah kata aman bersama orang yang tepat baik menurut keyakinan, fikiran, gerak tubuh, bahkan hingga lingkungan sosial.
berbicara masa depan, akan ada sebuah antonim dari masa lalu yang tentu tidak dapat dipisahkan
perbincangan diatas, bukan sedang membandingkan ruang hati yang disediakan untuk masa depan yang masih tetap ada untuk masa lalu
tidak! masa depan selalu mempunyai ruang yang lebih banyak ketimbang masa lalu
jika boleh beragumen tentang pembicaraan tersebut, saya berfikir, benar adanya kenangan masa lalu mau dibuang sejauh apapun (ini terjadi apabila masa lalu yang terjadi sangat brengsek) pasti akan tetap teringat apalagi masih berada dilingkungan yang lama, namun ketika masa lalu mau disimpan sebaik apapun terlebih memang dia paling berjejas dalam ingatan dan masih tetap dilingkungan yang sama atau sudah berbeda bisa dibilang akan tetap ada satu ruang khusus untuknya.

satu ruang khusus untuknya?
bukan perkara masih ingin mengulang kisah yang sama atau masih terus menerus teringat akan nama yang tersisa di satu ruang tersebut, bisa dibilang masa lalu tersebut memang masih berbekas sebegitunya, kenangan itu terlebih ia memang tidak sama sekali menggoreskan luka di hati serta tidak pernah menyesakkan ruang fikiran dengan ulahnya maka bisa dipastikan ia memang masih akan terus tinggal disana, rapi, tersedia untuknya, kecil memang tempatnya, namun tetap tersedia, malah jika dibandingkan dengan ruang khusus untuk masa depan bisa dibilang ini hanya 20% yang disediakan, sekali lagi bukan ingin kembali kepadanya, hanya sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada Tuhan bahwa telah mempertemukan kita dengan orang sebaik dia, orang yang mengajarkan kita bahwa ketika masih ada rasa yang tersisa tidak harus dilupakan ketika tidak lagi bersama, simpan rapi karena ia memang pantas disimpan rapi untuk sebuah kenangan

lantas apakah ini menyakiti pemilik masa depan? tidak, segala sesuatu tidak harus benar-benar dipaksakan utuh, segala sesuatu tidak harus maksimal menguasai wilayah, tapi yang harus diingat segala sesuatu yang ada didepan harus benar-benar dijaga sepenuhnya agar kelak ruang yang tadinya hanya disediakan 80% bisa sedikit mengikis dan mengalahkan 20% tersebut dan waktu yang akan berbicara bahwa masa lalu boleh disimpan tetapi yang boleh dirawat untuk kemudian menjadikan kita lebih baik hanya masa depan, begitu kiranya? saya rasa iya....






2015/02/16

3 Bulan Terbodoh

3 bulan aku merasa seperti orang paling tidak berguna
entahlah, aku merasa penyesalan seumur hidup pun tidak akan mampu membayar 3 bulan itu
3 bulan aku menjadi orang asing, iya aku sendiri yang memilih menjadi orang asing
sebegitu asingnya hingga aku bisa dengan nekat berdiam diri ditengah hirukpikuk hidup


3 bulan penuh emosi
3 bulan penuh keegoisan
3 bulan kekanak-kanakan
3 bulan tertolol
3 bulan terbodoh
3 bulan aku menjadi orang yang mungkin bisa di murka Tuhan

hingga saat ini, ini adalah sebuah perjalanan hidup terbodoh
sebuah cerita yang mungkin cukup aku saja yang bisa menyesalinya

maaf dari aku untuk orang yang diciptakan Tuhan menemani hariku selama 3 bulan itu
maaf dari aku yang tidak tahu diri
maaf dari aku yang bisa sebodoh itu
aku menyesal hingga nanti